-->
  • Jelajahi

    Copyright © MANDALIKANews.ID | BAROMETER INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest News

    13 Orang ABK KM. Dewi Jaya 2 Ditemukan, 22 Orang ABK Lainnya Belum Diketahui Nasibnya

    MandalikaNews.id
    Selasa, 12 Maret 2024, 23:37 WIB Last Updated 2024-03-12T16:37:06Z

    MANDALIKANEWS.id | Selayar - Dua hari terakhir ini masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada di pulau Jampea, pulau Kayuadi dan pulau Rajuni dihebohkan dan digemparkan dengan kejadian ditemukannya sejumlah orang yang terdampar di wilayah mereka, baik dalam kondisi selamat maupun sudah meninggal dunia.

    Korban yang ditemukan diketahui berasal dari ABK KM. Dewi Jaya 2 yang tenggelam, lantaran seseorang yang bernama Sun Hen (57), yang merupakan kapten KM. Dewi Jaya 2 ditemukan terdampar pertama kalinya oleh masyarakat di Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu dan selanjutnya dilaporkan ke pemerintah setempat.

    Sun Hen, selaku Kapten KM. Dewi Jaya 2 menerangkan kepada pemerintah setempat bahwa kapalnya berangkat pada hari Minggu 03 Maret 2024, sekitar jam 16.00 WIB dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara dengan tujuan perairan Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mencari ikan dan memasang Rompong. Kapal dengan muatan batu, tali, daun kelapa, jaring dan alat-alat mancing. 

    "Kapal tenggelam kira-kira tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, dengan posisi pada saat kapal tenggelam didalam satelit antara Lintang 6.30.11.40. Kapal tenggelam akibat cuaca buruk dengan kondisi angin barat laut yang cukup keras, hujan yang deras dan ombak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Nama kapal KM. Dewi Jaya 2, GT. Kapal : 93,  jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang," ujar Sun Hen.

    Komandan Koramil 1415-02/Jampea, Kapten. Inf. Syamsuddin saat di konfirmasi pada Selasa, (12/03/2024), mengatakan korban pertama ditemukan pada hari Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA oleh warga dan kemudian dari keterangan korban kita mendapatkan informasi terkait jumlah keseluruhan kapten dan ABK sebanyak 35 orang.

    "Kami sudah memerintahkan Personil Babinsa dibawah agar berkoordinasi dengan seluruh masyarakat untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing. Saat ini total yang telah ditemukan sebanyak 13 orang, dimana 11 orang selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia," kata Syamsuddin.

    Saat ini informasinya yang diterima oleh SUARANEGERI terkait jumlah dan sebaran korban yang sudah ditemukan baik dalam kondisi selamat maupun sudah meninggal dunia, 2 orang ditemukan di pulau Jampea 1 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia, sementara di pulau Kayuadi ditemukan 10 orang dimana 9 orang selamat dan 1 meninggal dunia, serta 1 orang diselamatkan oleh masyarakat pulau Rajuni. (Tim).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini