-->
  • Jelajahi

    Copyright © MANDALIKANews.ID | BAROMETER INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest News

    Anies dan Ganjar Kompak Apresiasi Kepada Masyarakat Peduli Kecurangan Pemilu 2024

    MandalikaNews.id
    Minggu, 10 Maret 2024, 12:28 WIB Last Updated 2024-03-10T05:28:21Z

    JAKARTA | MANDALIKANEWS.ID Pemilihan umum (Pemilu) tahun ini menjadi sorotan masyarakat yang lantang menyuarakan kecurangan Pemilu 2024 pada setiap tahapan.

    Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini banyak masyarakat sipil yang berani menyuarakan kecurangan hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

    “Teman-teman terima kasih, saya senang karena banyak masyarakat sipil peduli pada demokrasi yang sedang berjalan,” kata Ganjar di saat menjadi keynote speaker dalam acara Demos Festival dengan tema ‘Omon-Omon Soal Oposisi’ di Hotel Akmani, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Maret 2024.

    Ganjar menuturkan, masyarakat yang menyuarakan kecurangan pemilu ini merupakan orang-orang yang waras. Agar, pemilu ini dilakukan secara jujur dan adil.

    “Mudah-mudahan kita adalah golongan-golongan waras yang bisa mengawal ini dengan baik,” tuturnya.

    Sedangkan, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk tetap berjuang melahirkan demokrasi yang benar. Bukan demokrasi yang dimanipulasi.

    “Tetap berjuang dalam usaha kita menghadirkan demokrasi. Demokrasi yang benar, bukan demokrasi yang dimanipulasi,” kata Anies terpisah.

    Dia pun menjelaskan, semua yang ada disini menyaksikan dalam beberapa waktu yang lalu, betapa praktik demokrasi yang tidak fair itu terjadi secara masif.

    Anies menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan mengapresiasi ratusan orang dari berbagai elemen yang telah bersedia hadir.

    “Saya ingin sampaikan kepada semua rasa terima kasih, apresiasi yang telah memilih tetap berjuang dalam usaha kita menghadirkan demokrasi. Demokrasi yang benar, bukan demokrasi yang dimanipulasi. Dan ini adalah sebuah fase perjuangan baru. Bila kemarin adalah kontestasi, kompetisi maka sekarang ini masuk fase perjuangan. Karena pada fase ini kita dihadapkan dengan tantangan yang tidak kecil,” tutupnya. (kba).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini