-->
  • Jelajahi

    Copyright © MANDALIKANews.ID | BAROMETER INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest News

    Psikopat Politik

    MandalikaNews.id
    Kamis, 09 Maret 2023, 15:06 WIB Last Updated 2023-03-09T08:06:49Z

    Catatan : Pinto Janir 

    Bagi seorang psikopat politik, derita publik adalah hiburan bagi jiwanya yang sakit.  Ia akan tersenyum melihat kegaduhan dan kekacauan yang diciptakannya di atas tahta dalam genggaman kekuasaannya. 
     
    Politik adalah pelaksanaan pikiran yang diterjemahkan dengan perbuatan-perbuatan. Membumikan perbuatan dengan keteladanan-keteladanan tidak semudah yang dipikirkan. Untuk membumikan perbuatan menjadi sebuah teladan maka yang harus kita lakukan adalah mengirimkan dan mengamarkan ajaran-ajaran di ruang pikiran, bukan di bumi. 
     
    Politik adalah kebudayaan. Jangan artikan kontak langsung dalam berpolitik secara manual semata; kena mata-mata kau nanti. Politik adalah pikiran. Bagaimana menyampaikan pikiran sehingga menjadi pikiran bagi orang lain adalah salah satu cara berpolitik cerdas.                     

    Media otak politik adalah mata, rasa/selera dan pangana.
     
    Politik tak bisa dilepaskan dari pengetahuan, kepercayaan dan keyakinan. Politik adalah mainan orang cerdas. Di tangan orang cerdas yang berhati nurani, politik adalah cara meyebarkan kecerdasan dengan merata, sehingga apa yang kita namakan dengan demokrasi bukan lagi menjadi panggung untuk mempertontonkan kebodohan, tapi pentas kebaikan bersama.
     
    Politik bila menjadi mainan bagi orang cerdas tak berhati nurani, maka ia akan menjelma menjadi tontonan yang menakutkan yang meresahkan, menegangkan dan mencekam.                                   
    Bagi seorang psikopat politik, derita publik adalah keinginan untuk menghibur jiwanya yang sakit. Ia akan tersenyum melihat kegaduhan dan kekacauan yang diciptakannya di atas tahta. 
     
    Politik itu sederhana saja, hanya soal sebakul nasi yang teratur disuap tiap hari.
     
    Politik itu adalah tujuang bersama, tujuan untuk meraih atau mempertahankan kekuasaan.
     
    Kekuasaan tak akan pernah bertahan lama kalau perut rakyat tertahan-tahan terlalu lama. 
     
    Dan ternyata politik itu tak pernah menjelma menjadi teknologi yang terbarukan, selagi manusianya masih saja sama-sama makan 'nasi' yang sama dengan kebutuhan yang sama jadi durienlam keinginan yang berbeda. 
     
    Pikirkanlah baik-baik narasi politikku ini. Kalau tak baik, jangan biarkan ia menjadi duri dalam dagingmu sendiri; bernanah otakmu nanti!
     
    Selamat berpolitik!
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini